Selasa, Agustus 07, 2007

Dibalik kerinduan hati



Makassar, 21 Agustus 2006

friends …………………….

Aku tak tahu mengapa ini menimpa keluarga kami, apakah ini merupakan ujian dari Tuhan ? tapi sungguh ini terlalu berat baik untukku maupun keluargaku. Terkadang aku merasa ini hanya mimpi namun jika aku melihat kuburan itu dan jika aku memanggilmu tak sedikit pun engkau menjawabku. Sungguh aku betul-betul kehilanganmu, andaikan bisa terulang kembali, aku ingin mengulang masa-masa bersamamu. Tak pernah terpikir olehku akan ditinggalkan seperti ini, entah sampai kapan maupun sampai berpuluh-puluh tahun kenangan bersamamu takkan terlupakan.


Sekarang aku sendiri, tiada lagi kakak sekaligus teman yang dapat menemaniku saat aku senang, sedih, dan susah, tidak ada lagi yang menunggu kepulanganku, tidak ada lagi yang dapat aku tunggu. Ingin rasanya aku berteriak


tuti……… …………………………………………………………………


namun sekeras apapun aku memanggilmu engkau tetap tidak menjawab ku

my favorit